Menjadi Bintang dengan cara Meneledani 7 Nabi

Di Antara 25 Nabi yang wajib kita ketahui terdapat 7 Nabi yang memiliki keunggulan khusus. Kita diperintahkan mengikuti kesuksesan para nabi tersebut sebagai petunjuk “bintang terang” agar menyinari hidup kita demi meraih kesusesan yang sempurna dunia dan akhirat. Di antara keteladanan yang bisa kita contoh dari para Nabi tersebut adalah:

Ò      Jadilah Seorang Pekerja Keras yang Kreatif Seperti Nabi Idris AS.

Nabi Idris mencari nafkah dengan cara bekerja dan menggunakan tangannya sendiri ( kreatif ) . “Sebaik-baiknya pekerjaan seorang laki-laki adalah bekerja dari hasil keringatnya sendiri,” begitulah pesan Nabi Muhammad SAW.

Ò      Jadilah Miliarder Seperti Nabi Sulaiman AS.

Nabi Sulaiman saja berdo’a kepada Allah SWT, agar dikaruniakan kekayaan tanpa batas. Do’a yang beliau panjatkan diabadikan dalam Al-Qur’an “… anugrahkan kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seseorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkau Yang Maha Pemberi.” (QS. Shad: 35).

Lanjuuut ...

Ò      Jadilah Pemimpin dengan Jabatan Mulia Seperti Nabi Daud AS dan Nabi Yusuf AS.

Kisah Nabi Yusuf menjadi seorang pejabat negara diabadikan di dalam Al-Qur’an, Yusuf berkata “ Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir); sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga lagi berpengetahuan. Dan demikianlah kami memberi kedudukan kepada Yusuf di negri Mesir (dia berkuasa penuh) pergi kemana saja yang ia kehendaki di bumi Mesir itu. Kami melimpahkan rahmat kepada siapa saja yang kami kehendaki dan kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik.”(QS. Yusuf: 55-56)

Ò      Jadilah Seorang Orator Ulung, Da’i, Public Speaker andalan Seperti Nabi Musa AS dan Nabi Harun AS.

Nab Musa dan Nabi Harun adalah dua nabi bersaudara yang diberikan keunggulan beretorika yang dapat memukau orang yang mendengarkannya. Al-Qur’an mengabadikan kisah mereka berdua saat bersiap-siap berdakwah kepada pengusaha Fir’aun Mesir dengan do’a Nabi Musa as., “…dan saudaraku Harun dia lebih fasih lidahnya daripada aku, maka utuslah dia bersamaku untuk membenarkan (perkataan) ku…”(QS. Al-Qashhash: 34)

Ò      Jadilah Pemimpin, Entreprenuer Sukses Seperti Nabi Muhammad SAW.

Dalam sebuah hadits beliau bersabda, “Sebaik-baiknya pekerjaan adalah berdagang.”

Tidak ada hukum alam di dunia ini yang terjadi secara instan tanpa sebuah proses. Tidak ada kesuksesan yang terjadi hanya dengan kalimat “Bim Salabim!” Semuanya perlu proses dan sistem kerja yang teratur dan berkesinambungan.

Tuhan telah mengajaarkan bagaimana Dia menciptakan langit dan bumi dalam masa 6 hari, padahal Dia bisa saja dengan cukup menggunakan kata “Kun Fayakun!” Mengapa Tuhan tidak melakukannya? Apakah Tuhan tidak kuasa? Tidak! Jawabannya karena Tuhan ingin menegajarkan kepada hamba-hamba-Nya pentingnya sebuah proses untuk mencapai hasil yang sempurna.

Dalam proses sistem kerja perputaran alam semesta selanjutnya terjadilah pengulangan-pengulangan agar kehidupan terus berlangsung. Bumi berputar mengelilingi matahari. Bumi mengintari bulan. Bulan dan planet-planet lainnya beputar mengelilingi matahari. Matahari mengelilingi tata surya lainnya. Begitulah pengulangan selalu terjadi hingga kehidupan menjadi sempurna.

Bukan hanya sistem kerja tata surya, proses pengulangan pun terjadi dalam ritual ibadah kita agar mencapai kesempurnaan ibadah. Walhasil, proses dan hukum pengulangan adalah hukum mutlak untuk mencapai sebuah keberhasilan. Tidak ada orang yang sukses hanya dengan melakukan satu kali coba. Justru kesuksesan muncul dari usaha mencoba berulang-ulang.

Di dalam teori law of repetition  ( Hukum Pengulangan ), pengulangan ternyata merupakan rahasia terbesar bagi setiap bagi setiap upaya kesuksesan. Di dalam Al-Quran terdapat pengulangan redaksi ayat agar orang yang membaca kalam Allah benar-benar meresapi dan memahami pesan-pesan yang disampaikan-Nya. Di dalam injil pun terdapat pasal Ulangan. Mantra dan Puji-pujian dalam keyakinan agama apapun selalu dirapalkan secara berulang-ulang agar memiliki kekuatan.